HUBUNGAN KESEHATAN DAN I - CAL
1. APA
PENYEBAB TUBUH MENJADI SAKIT ?
·
Pencemaran lingkungan hidup ; misalnya : Makanan, air,
udara, obat-obatan, bahan kimia dalam makanan.
·
Pencemaran dalam tubuh ; racun yang bersifat asam,
lemak dalam darah, uric acid atau tersumbatnya saluran darah.
·
Sel – sel dalam tubuh tidak mendapat gizi yang
seimbang, sel dalam tubuh tidak mampu berproduksi atau mati sehingga
menyebabkan infeksi, bengkak, luka, bernanah.
·
Ketika sel menjadi radang maka akan mengakibatkan
syaraf terjepit, badan terasa pegal linu, sakit dan rasa tidak nyaman.
·
Kesimpulan hal
yang menyebabkan asam dan racun dalam tubuh :
o
Gizi tidak sempurna
o
Polusi Udara, air
o
Obat kimiawi
o
Bahan makanan kimiawi
o
Kurang Olahraga
o
Pengaruh kejiwaan / stress
2. BERAPA
BANYAK KADAR ASAM DAN RACUN DALAM TUBUH ?
Ada yang berpendapat bahwa saat ini cacing dalam tubuh kita
saat ini sudah sulit bertahan hidup karena banyaknya asam dan racun dalam
tubuh, maka saat ini untuk menemukan cacing dalam tubuhpun sudah sangat sulit.
( Diambil dari buku “ Cara Tepat Untuk Mencegah Penyakit “ )Pada umumnya 90 % orang memiliki
tubuh yang bersifat asam dan 10 % bersifat basa lemah.Cara Pengobatan dalam ilmu
kedokteran terbagi menjadi 4 bagian :1. Penghindaran
proses alami misalnya : Panas, Campak, Cacar air, Jerawat, Kutu Air,
Penyakit kulit, Infeksi, Keringat, Tinja, Urine, dan lainnya adalah cara tubuh
mengeluarkan racun·
Ilmu kedokteran saat ini tidak mengetahui dasar dari
proses tubuh yang alami, bayi baru lahir diberikan imunisasi untuk mencegah
campak, cacar air, jika panas disuntik dan diberi obat agar panas menurun,
proses alami dalam tubuh untuk mengeluarkan racun dianggap sebagai penyakit,
menggunakan obat-obatan untuk mencegah penyakit tersebut mengakibatkan tubuh
menjadi lemah.
·
Orang zaman dahulu beranggapan jika anak menderita
panas satu kali artinya belajar satu kali, jika anak terkena campak berarti
racun dalam tubuh dikeluarkan juga banyak.
·
Ilmu kedokteran saat ini menemukan beraneka ragam obat
yang mengandung asam kuat untuk menghentikan proses pengeluaran racun dalam
tubuh, disebut sebagai pencegahan faktanya adalah menghindari pengeluaran racun
dalam tubby 2. Substitusi
Proses
penggantian fungsi dalam tubuh dengan menggunakan alat atau atau obat obatan.·
Proses pengeluaran racun dalam tubuh bila ditahan akan
mengakibatkan meningkatnya racun bersifat asam yang juga akan menghambat
pertumbuhan sel – sel baru dalam tubuh, jika sel berkurang maka penyakit lebih
mudah terserang penyakit.
·
Saat demam dokter akan memberikan antibiotik untuk mengurangi
kuman dalam tubuh, hal semacam ini merupakan substitusi atau
pengganti kerja tubuh untuk membunuh kuman penyakit.
·
Pada penderita diabetes akan diberikan obat untuk
menurunkan kadar gula atau hormon insulin
untuk mengganti kerja pankreas, pada penderita ginjal untuk mengeluarkan
racun dalam tubuh adalah “cuci darah”
(pengganti kerja ginjal)·
Dengan demikian penderita penyakit tanpa merasa sakit
sudah merasa terobati, tapi dengan demikian sistem kekebalan tubuh akan
menurun.
3. Pencegahan
dari rasa sakit
Mencegah
rasa sakit dengan menggunakan obat bius atau penahan rasa sakit dengan membius
dari tempat yang sakit sampai ke syaraf otak sehingga tidak lagi terasa sakit,
dengan demikian si penderita menganggap penyakit yang diderita telah sembuh,
padalah penyakit masih berlanjut dalam tubuh bahkan menjadi lebih parah.Sakit tidak
berarti anda menderita penyakit, rasa sakit hanya merupakan sejenis informasi
ke otak untuk meminta pertolongan, termasuk tekanan darah tinggi, kadar gula
meninggi adalah informasi untuk tubuh.Sehingga yang
dilakukan sebagian besar dunia pengobatan adalah hanya memberhentikan informasi
ini saja, sebagian peneliti tidak mampu membuat orang menjadi sehat tetapi
malah membuat orang tergantung pada obat – obatan.Ketika
racun dalam tubuh mencapai tingkatan tertentu maka akan menimbulkan berbagai
macam penyakit.4. Pembedahan
·
Merupakan tingkat terakhir atau alternatif terakhir
yang digunakan dokter untuk menuntaskan suatu penyakit, walau memerlukan biaya
besar, sekali lagi pembedahan juga hanya
merupakan proses pengurangan rasa sakit atau informasi tubuh, tetapi tidak
mampu membuat orang menjadi sehat dalam arti sesungguhnya.
·
Contoh : Setelah operasi radang usus biasanya tetap
saja mengalami radang usus, setelah operasi ginjal tetap saja menderita
penyakit ginjal.Zaman sekarang kebanyakan kekebalan tubuh menurun sehingga
mudah terjadi radang pada limfa, radang pada limfa juga merupakan informasi
tubuh, karena ilmu kedokteran saat ini tidak mampu meningkatkan kekebalan tubuh
maka yang dilakukan adalah memotong limfa tersebut dengan harapan dapat
menyembuhkan penyakit atau rasa sakit. Padahal setelah limfa dipotong memang
tidak ada peradangan lagi tetapi hal itu menyebabkan tubuh sangat mudah
terserang penyakit karena sudah tidak ada lagi limfa yang berfungsi sebagai
pembunuh bibit penyakit.
·
Kanker : saat dalam tubuh tumbuh kanker maka
pertahanan dalam tubuh akan membalut semacam selaput tipis untuk membungkus
kanker agar tidak meluas, setelah operasi yang terjadi adalah kanker berpindah.
Jika selaput tipis pembungkus kanker
dioperasi/ dibedah maka virus kanker akan keluar dan berpindah sehingga
menyebabkan kanker pada daerah lainnya, ini yang disebut dengan perpindahan. Maka
dari itu setelah operasi kanker biasanya kemungkinan hidup lebih lama sudah
mengecil.
·
Yang sering disebut sel kanker sebenarnya adalah
penggumpalan dari tumpukan racun dalam tubuh, berbagai macam therapi yang
dilakukan tidak dapat membunuh gumpalan racun tetapi hanya kan menyebabkan sel
dala mtubuh tidak dapat bertahan hidup.
·
Penderita kanker pada umumnya meninggal karena tidak
mampu menahan rasa sakit, dunia kedokteran saat ini hanya dapat memotong/
mengangkat syaraf penghubung kanker ke otak.
·
Contoh lainnya penderita diabetes tingkat akhir,
karena racun tubuh dan racun obat – obatan menumpuk pada telapak kaki sehingga
sel telapak kaki tidak dapat hidup serta sebabkan luka atau borok, dan hal yang
dapat dilakukan adalah amputasi kaki.
Dokter ternama di Amerika, HENEY G. BIEIER mengatakan “ Saya mengabaikan
obat-obatan karena saya tahu pengobatan pada masa lampau, menggunakan daya
tahan tubuh untuk melakukan pengobatan “, beliau juga mengatakan “ Penyakit
disebabkan oleh racun dalam darah makan akan merusak jaringan dalam tubuh dan juga jaringan pembuangan seperti usus,
hati, ginjal kulit dan sebagainya. Jika ingin tubuh sehat kembali maka racun harus dibuang, maka langkah
tepat untuk membentuk tubuh sehat adalah mengeluarkan racun dalam tubuh.
4. APAKAH YANG
DIMAKSUD PEMBERSIHAN TUBUH ?
·
Setiap hari mandi, apakah mandi dengan air saja cukup
? harus menggunakan sabun jika ingin bersih, kemudian
·
Ketika minum air apakah cukup untuk membunuh zat asam
racun ? Jelas tidak, harus banyak mengkomsumsi makanan bersifat alkalis ( basa
).
·
Solusi yang terbaik adalah Air dengan kandungan
Kalsium yang alkali( basa ) yang efisien, praktis dan efektif ( BACA : I - CAL
)
5. DARIMANA
ASAL - USUL SUPLEMEN KALSIUM I - CAL ?
·
Kalsium adalah
Sumber mineral yang penting bagi tubuh untuk membentuk tulang dan gigi.
·
Ketika 2 senyawa menjadi 1 maka akan terjadi aliran
listrik disebut dengan ion, ion karena listrik menjadi aktif maka dari itu ion
disebut senyawa yang hidup, kalsium dan ion negatif dalam bahasa kimia dikenal
dengan CA ++·
I - CAL terbuat
dari kulit kerang mutiara dan laguna yang kaya akan sumber nutrisi serta
kalsium. Dengan teknologi dari jepang dan dibawah pengawasan ketat pemerintahan
serta sudah memiliki G.M.P ( Good Manufacturing Process ) dalam proses
pembuatannya di pabrik.
6. APA
PERBEDAAN KALSIUM BIASA DAN I - CAL ?
·
Ada beberapa informasi yang menyatakan bahwa berlebihan kalsium menyebabkan gejala
membatu.
·
Komposisi I - CAL dan Kalsium yang dijual farmasi
adalah berbeda, umumnya yang dijual di farmasi adalah Kalsium laktat, kalsium
karbonat dan kalsium sulfat dan zat ini bersifat asam serta tidak bisa
menyeimbangkan zat asam racun dalam tubuh manusia, dan jika dikomsumsi secara
berlebihan akan menyebabkan aliran darah tersumbat serta batu ginjal.
Publik kesehatan memperkenalkan kalsium adalah kebanyakan
kalsium campuran dan saat pemakaian harus disertai vitamin D atau asam sitrat
agar diserap tubuh, tetapi cara ini maka kalsium yang diserap oleh tubuh hanya
sebagian kecil saja.·
I-CAL dapat mengatasi gejala membatu, karena Kalsium
yang terkandung didalamnya bersifat Ion Negatif.
Kalsium
yang berbasis Ion Negatif merupakan makanan bersifat Basa, sehingga lebih mudah
diserap oleh tubuh hingga 75 % - 85 % tanpa melalui proses pencernaan.
7.
MANFAAT UTAMA
DARIPADA I – CAL ?
· Berfungsi
mengusir racun tubuh dalam skala besar
· Membantu
mengisi air sumsum tulang belakang
· Memproduksi
sel- sel baru dalam tubuh
· Memperlancar
peredaran darah
· Memperbaiki sistem syaraf
dalam tubuh· Menghilangkan masalah imsomnia.
· Membantu menyeimbangkan berat badan.
·
Penting untuk pergerakan otot
badan.· Menyeimbangkan
Yin Yang dalam tubuh ( Keseimbangan
tubuh )
· Memperbaiki
fungsi seksual pada pria maupun wanita
8. APAKAH
SUMSUM TULANG BELAKANG ?
·
SUMSUM TULANG BELAKANG adalah sumber kehidupan dalam
tubuh yang berfungsi memproduksi sel darah. Kandungan utama Sumsum TULANG
BELAKANG adalah Ion Kalsium.
9. MENGAPA I -
CAL DICELUPKAN KEDALAM AIR DAPAT TERJADI ENDAPAN ?
·
Semakin banyak endapan berarti mutu air semakin baik
·
Kalsium bermutu tinggi dapat menyatukan semua zat
organik, kotoran asam, racun dalam air, maka dari itu walaupun mutu air jelek
akan menjadi lebih baik jika ditambah I - CAL.
·
I - CAL bermutu tinggi memiliki sifat seperti warna
putih, butiran sangat halus, rasa sedikit manis, tidak terlalu manis, sifat
konduktor yang baik. Karena itu air yang dicampur dengan I - CAL adalah
kategori “ Air Sehat “.
10. RESPON
TUBUH KETIKA MENGKOMSUMSI I – CAL
( lihat di
lampiran )
11. Apakah I –
CAL cocok untuk semua usia ?
Produk I –
CAL cocok untuk pria, wanita, orang tua, anak- anak, bayi, ibu hamil. Untuk ibu
hamil I CAL dapat membantu mensuplai
kebutuhan kalsium, dapat mengusir zat racun dalam tubuh dan mencegah varises.
12. Bagaimana
penggunaan daripada produk I – CAL ?
I – CAL
dapat digunakan sebagai berikut :·
Dilarutkan dalam air
600 ml ( Diminum minimal 3 x sehari untuk hasil maksimal )
·
Dilarutkan pada bak mandi ( sekitar 6 – 7 butir )
·
Dapat dilarutkan untuk air pencuci buah atau sayur (
membuang sisa pestisida )
·
Dicampur dengan air steril, lalu bisa digunakan untuk
semprot wajah serta mata sehingga mata lebih segar wajah tidak kering dan dapat
mencegah jerawat.
·
Dapat ditaburkan sewaktu menanak nasi sehingga nasi
menjadi pulen, dapat ditambahkan memasak sup ikan sehingga bau amis hilang.
·
Dicampur dalam shampoo guna menghilangkan ketombe, dan
mencegah gatal- gatal pada kepala
·
Dicampur dengan krim pelembab bisa digunakan untuk
alergi, gigitan nyamuk dan luka terbakar.
·
Bubuk I – CAL dapat ditabur pada luka tergores, mencegah
infeksi bahkan bisa dapat digunakan untuk luka diabetes ( untuk luka terbuka )
13. APAKAH ADA EFEK SAMPING MENGKOMSUMSI I – CAL
DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU ?
Tidak ada
efek samping jika rutin menggunakan produk I – CAL, tetapi dalam proses
penggunaannya mungkin akan ada beberapa reaksi awal, seperti : Panas dalam,
bibir pecah – pecah, timbul jerawat, badan terasa lelah atau mengantuk, berikut
adalah tabel reaksi awal penggunaan I-CAL.( Untuk
lebih lengkap lihat lampiran ) ADA BANYAK KETIDAK TAHUAN MASYARAKAT
SEHINGGA MENJADI TAKUT MALAH BEROBAT KERUMAH SAKIT DAN BERHENTI MENGGUNAKAN
I-CAL. I-CAL BERPERAN SEBAGAI
PENYEIMBANG ANTARA ASAM DAN ALKALI DALAM TUBUH, SEHINGGA SEMAKIN PENYAKIT
DIPAKSA KELUAR DARI TUBUH MAKA SEMAKIN SAKIT REAKSINYA HAL ITU MERUPAKAN
SESUATU YANG NORMAL.
Kesehatan adalah harta tidak
ternilai, karena hanya kesehatan yang membuat keluarga harmonis, serta membantu
manusia mencapai apa yang diinginkan.Penyakit biasanya datang secara
diam- diam kedalam tubuh karena pola hidup tidak sehat, bahkan jika kita sakit
dokterpun hanya bisa membantu meringankan penyakit yang diderita tidak bisa
menyembuhkan, yang bisa menyembuhkan diri kita secara alami adalah diri sendiri
dengan pola hidup sehat, gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup serta
mengkomsumsi I-CAL setiap hari.
No comments:
Post a Comment